Didalam dunia komputer kita mengenal empat
jenis basis bilangan, yaitu bilang biner, oktal,
desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau binary
digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1
dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7.
Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.
Tabel Simbol basis bilangan
Biner
|
Oktal
|
Desimal
|
Hexadesimal
|
0000
|
0
|
0
|
0
|
0001
|
1
|
1
|
1
|
0010
|
2
|
2
|
2
|
0011
|
3
|
3
|
3
|
0100
|
4
|
4
|
4
|
0101
|
5
|
5
|
5
|
0110
|
6
|
6
|
6
|
0111
|
7
|
7
|
7
|
1000
|
10
|
8
|
8
|
1001
|
11
|
9
|
9
|
1010
|
12
|
10
|
A
|
1011
|
13
|
11
|
B
|
1100
|
14
|
12
|
C
|
1101
|
15
|
13
|
D
|
1110
|
16
|
14
|
E
|
1111
|
17
|
15
|
F
|
Bilangan biner merupakan bilangan yang digunakan pada mesin digital yang sesungguhnya. Bilangan ini menggambarkan kondisi arus atau tegangan yang terdapat pada rangkaian digital, angka 1 dapat menunjukkan arus mengalir atau terdapat tegangan. Sedangkan angka 0 menunjukkan tidak ada arus mengalir, atau tidak ada tegangan atau 0 Volt.
Bilangan biner jika dapat digambarkan dengan kondisi saklar, 0 menggambarkan kondisi saklar terbuka atau putus, sedangkan 1 menunjukkan kondisi saklar terhubung.