Random Access Memory merupakan penyimpan data yang dapat
ditulis, dibaca ataupun dihapus dan kemampuan penyimpanannya bergantung dari
ketersediaan sumber daya. Memori ini akan hilang jika sumber daya dimatikan,
oleh karenanya disebut memori volatile. Memori Volatile dapat menggunakan
flip-flop sebagai elemen penyimpanan, yang disebut memori statis, atau
didasarkan pada pengisian kapasitor, yang disebut memori dinamis. Istilah
statis dan dinamis berasal dari kenyataan bahwa sementara flip-flop selalu
berada pada status terakhir kecuali power supply dihapus, kapasitor akan
discharge perlahan-lahan dari waktu ke waktu sehingga perlu refresh secara
teratur agar memori tidak akan hilang.
(a)
(b)
Gambar 1. Rangkaian Dasar Memori (a) memori statis dari flip-flop MOSFET (b) memori dinamis dari kapasitor
Memori dinamis dapat dibuat dengan kerapatan yang jauh
lebih tinggi daripada memori statis karena setiap bit dalam memori membutuhkan
transistor lebih sedikit. Chip memori dinamis telah dapat dibangun di sirkuit
penyegaran yang membutuhkan perawatan dari pengisian yang diperlukan untuk
menjaga data yang tersimpan pada kapasitor, ini kadang-kadang dikenal sebagai
memori pseudo-statis karena desainer sirkuit tidak perlu memberikan penyegaran
dengan sirkuit eksternal.
Gambar 2 aransemen baris dan kolom dari
perangkat memori.
Dasar sel memori statis terdiri dari sepasang inverter
lintas digabungkan, seperti sebuah RS flip-flop. Inverter dibangun dengan FET
yang ketika dinyalakan, resistensinya relatif tinggi. Hal ini memungkinkan
mereka untuk dipaksa ke dalam keadaan yang dibutuhkan oleh menarik output
mereka ke atas atau ke bawah dengan sirkuit drive eksternal. Gambar 2
menunjukkan skema sederhana dari bagian dari memori statis. Ini adalah baris
dan kolom array yang konvensional, multiplexer dengan driver baris memilih deretan sel dan
kolom memilih sel tertentu dari baris. Kolom multiplexer adalah
diferensial, tidak seperti desain single ended digunakan dalam EPROM. Kolom
multiplexer juga berfungsi sebagai driver, dan ketika dipilih untuk menulis ke
bit output Q dan
menimpa output Q dari flip-flop untuk mendorong
ke dalam keadaan yang diinginkan.
RAM dinamis memerlukan pengaturan akses yang berbeda
untuk memungkinkan membaca, menulis dan menyegarkan dari kapasitor memori. Pada
Gambar 4 baris baris-baris
membaca dan menulis yang terpisah menghidupkan FET akses untuk setiap elemen,
dan garis-bit membaca dan bit-write terpisah membawa data ke dan dari elemen.
Dalam rangka untuk me-refresh memori kapasitor, setiap bit dibaca memiliki
nilai bit ditulis ulang, pada interval yang lebih pendek daripada waktu pengosongan kapasitor.
RAM Dinamis sering meiliki logika deteksi kesalahan dan pengecekan kesalahan. Dalam bentuk yang paling sederhana ini sekurang-kurangnya adalah paritas yang dihitung ketika data ditulis dan diperiksa ketika dibaca. Ada juga sistem error correcting lebih rumit yang memungkinkan koreksi kesalahan single-bit dan deteksi kesalahan multi-bit.
RAM Dinamis sering meiliki logika deteksi kesalahan dan pengecekan kesalahan. Dalam bentuk yang paling sederhana ini sekurang-kurangnya adalah paritas yang dihitung ketika data ditulis dan diperiksa ketika dibaca. Ada juga sistem error correcting lebih rumit yang memungkinkan koreksi kesalahan single-bit dan deteksi kesalahan multi-bit.
Gambar 4. Susunan Memori Dinamis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar